Gambar Topper yang sudah diaplikasikan di kue tart

Hallo sobat semua, kalian pasti sangat mengenal kue tart yang biasanya dipakai untuk ulang tahun atau hari hari spesial.  Biasanya menggunakan lilin untuk menghiasinya, selain cream yang ditata dengan indah diatasnya. Ternyata usaha ini tak pernah lekang oleh waktu selalu saja ada yang mencari. Bahkan jika kelezatan kue kita sudah dikenal makan customer akan berkali kali memesan bahkan merekomendasikannya ke orang lain.

Semakin kesini, semakin canggih cara menghias kue tart, selain menggunakan pondant yang bisa dibentuk berbagai karakter, ternyata ada juga yang meletakkan hasil printing diatasnya dengan cara menempelnya disebuat stik lalu ditancapkan di kue tartnya, itulah yang sekarang dikenal dengan nama topper.

Topper ini biasanya terbuat dari kertas kaku yang bisa di print, digunting, ditempelkan di stik baru diaplikasikan ke kue tart.  Biaya pembuatannya lebih murah dibandingkan menggunakan pondan. Karakter yang kita buat bisa sesuai keinginan customer dan dapat diberi nama. Topper ini banyak diminati anak anak, karena mereka bisa memesan karakter kartun yang sedang disukai, bahkan bisa menyelipkan foto didalamnya.

Baik sobat kreatif semua, kali ini kami akan menjelaskan tutorial pembuatan topper menggunakan kertas ivory. Mengapa memilih kertas ivory? Kertas ivory sangat cocok untuk membuat topper karena sifatnya yang kaku dan mendekati glossy membuat topper lebih baik dan tidak gampang melengkung. Semakin tebal gramasi kertas ivory yang kita pakai maka semakin bagus.

Kami merekomendasikan kertas ivory yang bisa dipakai adalah ivory dengan gramasi minimal 260 gsm, atau lebih tebal la

bermacam macam topper

gi yaitu 310 gsm. Bisa dicetak dipercetakan apabila di rumah tidak memiliki printer dengan kualifikasi tinta artpaper /pigment, atau printer laser.

Tips! Jika anda menggunakan printer Epson maka masih bisa mentoleransi ketebalan ivory 260 gsm, jika anda ingin menggunakan ivory 310 gsm , sebaiknya dilapisi oleh stiker kromo (stiker berbahan dasar kertas) baru setelah diprint ditempelkan diatas kertas ivory 310 gsm. Mengapa demikian? Saat kita langsung menggunakan kertas ivory 310 gsm, kadang printer Epson tidak bisa langsung merespon kertas dan akhirnya paper jam karena kertas terlalu tebal, beda halnya jika menggunakan ivory dengan gramasi 260 gsm, printer dapat mengenali kertas dan proses printing tidak memiliki hambatan, serta sudah cukup tebal untuk dijadikan topper. Kecuali kita ke percetakan, maka print khusus yang ada dipercetakan bisa mencetak ivory 310 gsm. Kertas ivory ini sudah banyak yang menjual di toko bahan cetak atau membeli secara online.

Mari kita mencoba membuat topper, kita siapkan terlebih dahulu perlengkapannya:

  • Kertas Ivory 260 gsm
  • Printer artpaper/laser
  • Lem tembak (lem lilin)
  • Hot melt glue gun (untuk melelehkan lem lilin)
  • Tusuk sate dan tusuk gigi
  • Gunting

 

Langkah langkahnya:

  1. Download gambar karakter yang diinginkan kemudian buatlah menjadi ukuran 4×5 cm atau 5x7cm untuk karakternya, dan untuk ucapannya buatlah dengan diameter 10 – 15 cm menyamping atau sesuai dengan kebutuhan. Kemudian untuk satu kertas ivory A3 seperti pada gambar bisa untuk 30 karakter beserta ucapannya.

    Gambar desain topper sebelum di print
  2. Atur printer, atur ukuran kertas terlebih dahulu (Documen size), apabila menggunakan kertas A3 maka pilih A3 atau sesuai lebar kertas yang anda miliki , tentukan paper type yaitu Matte untuk Ivory, setting juga  bagian quality pilih yang high, tekan tombol apply.
  3. Masuk ke print preview untuk meninjau terlebih dahulu desain yang akan diprint apakah sudah pas di area cetak.
  4. Print hingga selesai
  5. Saat kertas keluar mohon diperhatikah hal berikut! jangan menyentuh langsung bagian yang dicetak karena akan terkena kulit dan sidik jari kita membekas disana. Angin anginkan dulu agar tinta menyerap dengan sempurna serta kering.
  6. Gunting sesuai bentuknya
  7. Hidupkan Hot melt glue gun (untuk melelehkan lem lilin) sampai lem keluar sendiri
  8. Letakkan lem pada ujung tusuk gigi, kemudia tempelkan bagian belakang guntingan karakter yang berasal dari ivory tadi.
  9. Untuk ucapan biasanya lebih besar jadi menggunakan tusuk sate agar bisa berdiri tegak, serta yang berbentuk pita berisi ucapan dan nama, kita buat lebih tinggi, sehingga paling cocok menggunakan tusuk sate. Topper siap digunakan.
  10. Applikasikan topper di kue tart yang sudah kita siapkan.

Sangat mudah sekali membuat topper printing ini, biayanya juga murah serta dapat sesuai keinginan konsumen, sehingga menambah daya tarik konsumen terhadap kue tart produksi kita. Atau anda yang tidak membuat usaha tart bisa hanya menjual toppernya saja. Begitulah tutorial dari kami semoga menginspirasi. Salam kreatif!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *