Hallo sobat kreatif? Apakah anda termasuk orang yang punya banyak kendala saat membuat pin kaleng? Atau anda baru akan mencoba membuatnya? Simak turorial CARA MEMBUAT PIN KALENG berikut ini.
MENGENAL PIN KALENG
Pin dan ganci kaleng sudah ada sebelum tahun 2006 dan peminatnya masih sangat banyak hingga saat ini. Keunggulan dari merchandise ini adalah selain harganya murah, tidak perlu membuat dengan jumlah banyak dan bisa satuan. Namun tidak sedikit pengrajin pin yang punya banyak kendala. Terutama saat mengatur ukuran desain dan bagian yang harus dipotong serta ketebalan kertas yang sering menjadi peyebab utama gagalnya pin saat di press.
Pin atau ganci kaleng bahan dasarnya terbuat dari kaleng atau aluminium. Jika kita membeli bahan maka kita akan mendapatkan plat kaleng, mika dan plastic yang terdapat pin atau penitinya. Kemudian kita aplikasikan bahan tersebut dengan hasil print yang sudah disetting dengan tepat ukurannya agar saat dipress mengurangi resiko kegagalan. Bagaimana caranya agar meminimalisai kegagalan? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.
UKURAN PIN KELENG
Sebelumnya kiata mengetahui CARA MEMBUAT PIN KALENG mari kita mengenal berbagai macam diameter pin kaleng yang paling laris dipasaran. Pin kaleng terdiri dari beberapa ukuran sesuai dengan alat press yang beredar dipasaran yaitu 4.4 dan 5.8, begitulah bahasa pasar saat kita akan memilih ukuran pin mana yang akan kita beli. PIN 4.4 berati pin dengan ukuran diameter 4,4cm, sedangkan pin 5.8 adalah pin dengan ukuran diameter 5,8 CM.
Saat membeli kita akan mendapatkan kaleng berukuran 4,4cm serta plastic pin yang berukuran sama tetapi tidak dengan mika pelapis atasnya, ukurannya adalah 5,4cm.
Sedangkan untuk pin berukuran 5,8 cm, maka kita akan mendapatkan kaleng berukuran 5,8cm serta plastic pin berukuran sama, namun ukuran mikanya 7cm.
Mengapa berbeda? Plastic pin dan kaleng adalah media pembentuk pin agar berukuran 4,4 atau 5,8 sedangkan plastic mika berdiameter lebih besar karena merupakan media yang akan dilipat masuk kedalam sela sela kaleng menggunakan press, sehingga dapat kita simpulkan bahwa kertas yang akan diprint harus memiliki diameter yang sama besar dengan mika karena merupakan bagian yang juga akan di selipkan.
BAHAN PEMBUATAN
Sehingga sebelum membuat pin maka kita harus mendesain terlebih dahulu, baik desain grafisnya maupun pengaturan ukurannya. Mari kita buat! Siapkan terlebih dahulu perlengkapan dibawah ini beserta penjelasan lengkapnya.
- Bahan pin lengkap (mika, Plastic pin, kaleng)
- Kertas glossy paper 120gsm,
Jenis kertas dan gramasi kertas sangat perlu diperhatikan karena termasuk unsur utama keberhasilan pembuatan pin. Kertas glossy atau kertas foto dengan gramasi 120gsm sangat direkomendasikan dalam pembuatan pin ini, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis jadi kita mendapatkan ketebalan yang pas ketika dipress nanti, sehingga mengurangi resiko kegagalan.
- Printer Epson artpaper / printer lainnya dengan tinta artpaper
Jenis tinta yang ditekankan disini adalah jenis tinta artpaper dimana tinta ini sangat baik untuk kertas glossy, tak mudah luntur dan tahan terhadap air. Untuk printer opsional saja, tetapi memang untuk percetakan sederhana printer Epson sangat direkomendasikan karena ketajaman warna yang dihasilkan.
- Gunting
- Alat press pin beserta Moldingnya
Molding ini bisa diganti sesuai diameter pin yang akan dibuat, karena terdapat bermacam macam jenis molding.
Berikut cara membuatnya:
LANGKAH PERTAMA
Buatlah dessain sesuai keinginan anda. Buatlah dua buah lingkaran yang digabung menjadi satu, yang pertama lingkaran luar dan ditengahnya adalah lingkaran dalam. Bagaimana cara mengukurnya? Lingkaran luar adalah lingkaran yang di buat sama persis diameternya dengan diameter mika pelapis atas, jadi jika pin 5.8 maka lingkaran luarnya 7cm, jika pin 4.4 maka lingkaran luarnya adalah 5,4cm.
LANGKAH KEDUA
Setelah itu ukurlah lingkaran dalamnya, jika pin 5.8 maka diameter lingkaran dalamnya adalah 5,8cm, jika pin 4.4 maka diameter lingkaran bagian dalamnya adalah 4,4cm. (bisa dilihat pada gambar)
LANGKAH KETIGA
masukkan desain yang sudah kita buat ke lingkaran dalam, sedangkan lingkaran luar dibiarkan saja berwarna putih, namun dibuatkan garis pinggir agar mudah dalam pemotongan. Kenapa lingkaran luar tidak perlu diwarnai, karena saat selesai dipres tidak akan kelihatan, sehingga tidak perlu diwarnai, difokuskan untuk lingkaran dalam saja. Sehingga lebih hemat dalam penggunaan tinta.
LANGKAH KEEMPAT
Kita print hasil desain tadi, sebelumnya aturlah ukuran kertas glossy yang akan dicetak (Documen size), kemudian atur paper type dengan pengaturan glossy paper dan quality nya pilih yang high lalu apply kemudian masuk ke menu menu print preview, hal ini sangat penting dengan melihat print preview maka kita dapat melihat kembali desain yang akan kita cetak sudah sesuai atau belum dan sudah berada diarea cetak atau belum agar hasil cetaknya nanti tepat.
LANGKAH KELIMA
Jika sudah sesuai maka klik tombol print lalu tunggu sampai proses printing selesai. Setelah selesai diprint, tidak disarankan langsung menyentuh bagian yang diprint/yang ada objeknya, sentuhlah dibagian tepi atau area yang tidak diprint agar tidak terdapat cap tangan kita karena akan merusak hasil print, kita angin anginkan terlebih dahulu sehingga tinta melekat dengan sempurna.
LANGKAH KEENAM
Setelah dirasa kering maka kita potong bagian lingkaran luarnya dan diharapkan tidak melewati garis, usahakan agar saat dipotong tepat digaris, atau menggunakan alat bantu potong lingkaran bisa juga dengan cutting stiker.
LANGKAH KETUJUH
Siapkan alat press, pilih molding yang akan dipakai, jika akan membuat pin 4.4 makan siapkan molding untuk pin 4.4, begitupun untuk pin 5.8 maka moldingnya untuk yang 5.8. Masukkan plastic pin dengan posisi peniti ada dibagian bawah, dimolding sebelah kanan. Masukkan kaleng dimolding sebelah kiri, perhatikan! Jangan sampai kalengnya double karena kadang tertumpuk, jad ipastikan kalengnya hanya satu.
LANGKAH KEDELAPAN
letakkan kertas glossy yang sudah dipotong tadi diatas kaleng pastikan pas saat masuk kedalam molding apabila kertas masih melengkung maka kurangi sedikit bagian pinggirnya agar pas, pastikan kertas dalam keadaan datar, karena itu membuktikan bahwa kertas sudah pas masuk didalamnya, terakhir masukkan mika, Perhatikan! Cek dulu mika tersebut, usahakan dalam keadaan tak berdebu atau ada rambut yang menempel sebelum dimasukkan dimolding, agar hasilnya tidak kotor, dan perhatikan juga keutuhan mika, terkadang dari suplayer yang menjual bahan pin terdapat mika yang tidak utuh bentuk lingkarannya, ada bagian yang terpotong, sehingga sangat dibutuhkan pengecekan serta menyiapkan mika tambahan untuk mengantisipasi kekurangan mika.
LANGKAH KESEMBILAN
Tekanlah tuas alat pres pada Molding bagian kiri, kaleng akan otomasis terangkat keatas, lalu pindah kemolding kanan, posisikan molding atas dan bawahnya dengan tepat lalu press. Angkatlah tuas press maka pin kaleng sudah terbentuk. Jika tidak ada seperti suara plastic saat alat pres diangkat maka itu pertanda pin tercetak dengan sempurna. Apabila terdengar suara plastic maka pin yang terbentuk tidak sempurna karena itu menandakan mika yang tidak terpress dengan sempurna.
Proses pembuatan pin sangat mudah bukan? Semoga dapat menginspirasi pembaca semua dan dapat menjadi solusi agar lebih mudah membuat pin. Selamat mencoba! Salam Kreatif!