Hallo sobat, masih seputar grafitti, jika pada pertemuan sebelumnya mengaplikasikannya di stiker, kali ini kita akan Membuat Sablon Graffiti di Jumper. Nah ternyatagraffiti  itu adalah salah satu cara mengekspresikan  kreatifitas namun menjadi ilegal karena dibuat tanpa izin dan merugikan. Kali ini kita akan mencoba Membuat Stiker dari Tulisan Graffiti Tangan sebagai wadah agar anak anak bisa mengekspesikan kreatifitasnya dimedia yang lebih baik. Mari kita simak informasi berikut ini dan ikuti turorialnya.

Mengenal Tulisan Garffiti Tangan

Tulisan tangan graffiti adalah bentuk seni jalanan yang melibatkan penulisan atau penyemprotan kata-kata, huruf, atau gambar secara kreatif di dinding atau permukaan lainnya dengan menggunakan aerosol atau cat semprot.

Anak laki laki sangat menyukai tulisan graffiti karena dapat menciptakan ekspresi kreatif, memberikan perasaan kebebasan artistik, dan menunjukkan ketangguhan atau gaya yang dapat diidentifikasi dengan budaya jalanan. Grafitti seringkali dianggap sebagai bentuk seni yang memberikan ruang bagi ekspresi diri tanpa batasan konvensional, menarik bagi banyak individu, termasuk anak laki-laki yang mungkin merasa terhubung dengan aspek kebebasan dan keberanian yang terkandung dalam seni ini.

Memberikan fasilitasi kepada anak-anak yang tertarik pada graffiti memiliki beberapa manfaat. Pertama, itu dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas mereka dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik. Kedua, memberi mereka peluang untuk belajar tentang seni dan memahami nilai ekspresi diri. Ketiga, mendukung minat mereka dalam graffiti dapat membantu membangun rasa percaya diri dan meningkatkan keterampilan seni mereka. Dengan memberikan fasilitasi yang tepat, kita dapat membimbing mereka untuk mengarahkan bakat mereka secara positif dan menghargai seni jalanan sebagai bentuk ekspresi yang sah.

Langkah-Langkah Pembuatan

Persiapan

Peralatan dan bahan yang bisa kita siapkan untuk Membuat Sablon Graffiti di Jumper  ini adalah:

• Jumper polos
• Transfer paper 3Gpack Opaque (Rubber Ink)
• Printer Epson art paper/ pigment
• Gunting
• Kain Teflon/ silicone paper
• Alat press kaos
• Jarum jahit/ jarum pentul
• Kertas putih
• Pensil
• Spidol hitam
• penghapus

A. Langkah 1

Anak anak membuat tulisan graffiti dikertas putih tanpa garais menggunakan pencil. Kemudian tebalkan dengan spidol hitam dan pastikan warna yang akan dibedakan saat pencetakan garisnya tidak boleh terputus. Setelah itu hapus agar sisa sketsa awal dengan pensil hilang dan hanya menyisakan gambar dengan spidol hitam. Jika dirasa tidak ada garis yang terputus makan scan gambar tersebut atau bisa juga difoto ditempat terang. Transfer foto ke komputer.

B. Langkah 2

Buka  aplikasi corel draw lalu masukkan gambar grafitinya dan di trace lalu ungroup. Setelah itu hilangkan bagroundnya dan sisakan tulisan yang akan diwarnai. Kemudian warnai perbagian seperti yang diharapkan kemudian setting ukuran yang akan dicetak di jumper.

C. Langkah 3

Langkah ketiga ini, setelah desain fix, kita siapkan untuk mencetak. Dalam hal ini kita harus menggunakan tinta yang tahan terhadap air seperti tinta artpaper atau pigment atau menggunakan printer laser.

Kemudian setting terlebih dahulu pengaturan printernya sebagai berikut:  pengaturan Documen size dengan memiilih ukuran kertas yang akan anda cetak contohnya A3, kemudian tentukan paper type yaitu jenis kertasnya matte karena kita menggunakan tranfer paper opaque rubber ink, setting juga  bagian quality nya atau kualitas gambar yang diinginkan yaitu pilih yang high, karena jika anda memilih yang standard maka hasil cetaknya agak bergaris-garis warnanya tidak akan maksimal,  kemudian tekan tombol OK .

Kemudian kita lihat terlebih dahulu print previewnya, hal ini wajib dilakukan agar kita bisa mesatikan bahwa desain yang akan kita cetak sudah berada diarea aman. Baru kemudian kita print hingga selesai.

Setelah transfer paper keluar jangan menyentuh langsung bagian yang dicetak karena akan terkena kulit dan sidik jari kita membekas disana. Lebih baik dibiarkan  terlebih dahulu dulu agar tinta menyerap dengan sempurna. Potonglah hasil cetak tadi sesuai bentuknya. Apabila anda memiliki mesin cutting stiker maka hasilnya akan lebih baik dan mudah mengerjakannya, jika tidak memakai guntingpun cukup.

D. Langkah 4

1. Hidupkan mesin press kaos dengan rekomendasi pengaturan suhu 155^oC dan pengaturan timernya selama 20 detik saja. (timer dibuat hanya 20 detik karena apabila lebih dari itu akan menyebabkan rubber dari transper paper tadi berkerut dan terserap didalam kain polo. Tekstur kainnya akan membekas dan mengganggu hasil sablon, sehingga hasil sablon kurang bagus).
2. Angkat bagian atas transper paper (bagian rubbernya yang melar seperti karet) dengan ujung jarum agar tidak merusak bagian lainnya. Angkat perlahan sampai terlepas dengan sempurna dari kertas pelindung dibawahnya jadi seperti melepas stiker. Letakkan kaos  diatas karet bantalan alat press kaos. Lalu aturlah transfer paper yang sudah dilepas rubbernya tadi diarea kaos polo yang akan dicetak.
   

3. Jangan sampai lupa melapisi lapisan rubbernya dengan kain Teflon/ silicone paper diatasnya untuk melindungi rubber agar tidak langsung terkena mesin press yang panas.
4. Tekan tuas press hingga menempel. Ketika sudah berbunyi maka angkat tuas lalu angkat kaos dan lepaskan kain Teflon atau silicone papernya tadi. Maka rubber sudah menempel dengan sempurna. Jadilah kaos polo yang sudah tersablon.
5. Tips pencucian! Jangan langsung dicuci sebelum 24 jam dari penyablonan agar warnanya awet. Jangan lansung dicuci dimesin cuci agar awet. Namun jika ingin langsung mencucinya dengan mesin tidak akan langsung merusak kain dan sablonnya.

Secara keseluruhan proses pembuatan sablon jumper dari Tulisan Graffiti Tangan ini sangat mudah. Cukup menarik bukan, dapat menjadi ajang penyaluran bakat dan dapat dijadikan lahan bisnis. Jika anda tak memiliki printerpun anda dapat mencetaknya dipercetakan. Gambar deatil bisa dilihat disini. Seomga menginspirasi, salam kreatif!