Gambar contoh kemasan go food salah satu warung makan bakso

Kuliner di Indonesia semakin maju, menunya semakin bervariasi dan tidak hanya makanan yang berasal dari dalam negeri saja, namun makan yang berasal dari luar negripun banyak diminati di Indonesia. Dahulu, jika menginginkan suatu makanan maka kita harus pergi ke lokasinmya langsung, namun saat ini kita tak perlu bersusah payah lagi keluar rumah untuk menikmati makanan yang kita inginkan. Cukup dengan memesan menggunakan gawai yang kita  miliki. Saat ini yang paling banyak diminati dan sudah merambah hampir keseluruh negri adalah grab food dan go food.

Saat pandemic, kita mau tidak mau harus membeli segala keperluan termasuk makanan secara online, sehingga hingga saat ini ketika kasus covid tak begitu merebak, penjualan online ini semakin maju. Kesempatan untuk berjualan onlinepun bisa menjadi kesempatan siapa saja. Jika anda memulai usaha dibidang kuliner dan penjualannya bekerja sama dengan grab dan gojek maka akan memperluas jaringan penjualan kita.

Customer yang membelipun dari  berbagai kalangan, hingga anak sekolah dan para pekerja kantoran yang tidak sempat beranjak dari tempat kerjanya dapat dengan mudah memesan makanan. Untuk mempermudah cutomer menyantap makanan dimana saja maka diperlukan kemasan makanan yang sangat baik dan praktis serta lengkap dengan sendoknya sehingga para customer yang tidak membawa peralatan makan sendiri dapat dengan mudah menikmatinya. Kemasannyapun sebaiknya yang tahan panas apabila makanan yang dijual panas, tentunya harus memperhatikan kehigienisan dan bahayanya kemasan yang akan diberikan kepada customer.

Rekomendasi  kemasan untuk makanan salah satunya  adalah thinwall. Thinwall merupakan kemasan berbahan dasar plastic yang dibuat dengan latest teknologi  menghasilkan kemasan plastic yang transparent, microwaveable, freezeable, Food-Grade Material dan BPA-Free. Tahan terhadap suhu sampai 100oC serta tahan hingga suhu -18 oC. Terbuat dari PP (Polypropilene) yang tidak beracun, tidak mudah pecah dan sangat flesibel.  Ukurannyapun bermacam macam disesuaikan dengan kebutuhan, serta bentuknya juga ada yang persegi serta yang tabung.

Thinwallberbentuk persegi

Untuk thinwall persegi sangat direkomendasikan untuk jenis jenis makanan yang tidak berkuah atau kuah yang kental, seperti empek empek Palembang, dimsum, brownies, salad buah dan berbagai makanan lainnya.

Gambar Thinwall Bentuk Tabung

Sedangkan thinwal berbentuk tabung sangat direkomendasikan untuk makanan berkuah seperti bakso, soto, mie ayam, dan makanan berkuah lainnya.

Bukan hanya kemasannya saja yang diperhatikan, agar makanan kita juga dikenal oleh banyak orang maka sangat direkomendasikan memberi label untuk menguatkan personal branding kita.  Kali ini kami akan mengenalkan cara membuat label brand untuk kemasan go food dan grab food.

Label bisa dibuat dari stiker kromo dan vinil, apabila makanannya kering tanpa ada uap air yang keluar cukup menggunakan kertas kromo saja, tapi apabila makanannya berupa frozen food atau yang akan mengeluarkan uap air dibagian permukaan kemasan maka paling cocok menggunakan stiker vinil karena tahan terhadap air dan berbahan dasar vinil, sedangkan stiker kromo hanya berbhan dasar kertas, keunggulan kertas kromo adalah lebih murah dibandingkan stiker vinil. Bgai mana cara membuatnya? Mari kita simak!

Kita siapkan terlebih dahulu perlengkapannya:

  • Thinwall
  • Stiker kromo atau vinil
  • Printer Epson atau merk lain dengan tinta art paper atau pigment
  • Laminasi dingin
  • Gunting

Langkah langkah pembuatannya:

  1. Desainlah logo brandmu sesuai keinginanmu di media pembuat desain seperti corel draw, Ai, Photoshop, artflow. Tips! Agar label lebih menarik dan beda dari yang lain maka dibuat dengan bentuk yang bervariasi tak hanya kotak. Sehingga lebih terlihat kekinian. Ukuralah sesuai keinginan, rekomendasi ukuran adalah diameter 4-6 cm. Letakkan keterangan yang sekiranya diperlukan didalam logo brand, mungkin lokasi dll

    Gambar desain logo gofood yang guntingannya menyesuaikan bentuknya
  2. Masukkan stiker kromo atau vinil ke printer.
  3. Setting printer agar hasil cetaknya sangat baik dan merupakan hal yang paling utama. Setting Documen size dengan memilih ukuran kertas yang akan di cetak, kemudian tentukan paper type yaitu jenis kertasnya dalam hal ini karena kita menggunakan stiker kromo dan vinil  maka pengaturannya menjadi  glossy paper, setting bagian   quality nya atau kualitas gambar yang diinginkan yaitu pilih yang high, karena jika anda memilih yang standard maka hasil cetaknya agak bergaris garis atau kurang bagus,
  4. Tekan tombol ok dan apply,
  5. Lihat terlebih dahulu print priview akan memantapkan proses pencetakan, termasuk hal yang harus selalu diperhatikan setiap kali mencetak, karena kita bisa memastikan apakah desain yang akan dicetak sudah berada diarea aman
  6. Klik tombol print, lalu tunggu stiker sampai selesai di print.
  7. Apabila stiker telah keluar usahakan jangan langsung  menyentuh area yang ada hasil cetaknya, Karena akan terdapat bekas sidik jari kita dan merusak hasil print. Kita biarkan terlebih dahulu agar tinta terserap dengan sempurna beberapa saat.
  8. Untuk stiker vinil sebaiknya dilaminasi terlebih dahulu agar tidak tergores, jika stiker kromo tidak perlu di laminasi, namun jika menginginkan stiker kromo lebih awet sebaiknya juga dilaminasi
  9. Stiker yang sudah dilaminasi bisa langsung dipotong secara manual atau menggunakan mesin potong otomatis (Cutting stiker)
  10. Label brand kemasan Go Food dan Grab Food sudah siap untuk digunakan

Begitulah langkah langkah pembuatannya, setelah label selesai dipotong maka tinggal kita temple ditempat yang paling kita inginkan. Semoga dapat menginspirasi bisnis kuliner anda, hal ini juga bisa menjadi lahan bisnis bagi percetakan. Salam kreatif!

3 comments on “Rekomendasi Label dan Kemasan Go Food/Grab Food, Tips Pemilihan Bahan Label dan Cara Pembuatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *