Hallo sobat bloner terutama yang pekerjaannya membuat presentasi atau sering mnegadakan presentasi diberbagai tempat kalian pasti membutuhkan informasi ini. Kadang saat presentasi kita tidak bisa membawa laptop sendiri sehingga saat file ppt yang kita buat dan dibuka ditempat lain berubah, baik animasi dan tulisannya. Nah ternyata ada solusinya lho. Nah kali ini kami akan memberikan Tips Agar PPT Kita Tidak Berubah Walau DiBuka di Tempat Lain. Bagaimanacaranya? mari simak!

Simak juga artikel kami mengenai Membuat Huruf Kapital Di Setiap Kata Secara Otomatis di Ms Word

Mengenal Power Point Dan Perkembangannya dari Tahun ke Tahun

PowerPoint adalah aplikasi presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Berikut adalah ringkasan mengenai sejarah dan perkembangan PowerPoint dari tahun ke tahun:

1. Awal Mula (1987): PowerPoint awalnya dikembangkan oleh Robert Gaskins dan Dennis Austin di Forethought, Inc. Versi pertama diluncurkan pada April 1987 untuk Macintosh.

2. Akuisisi Microsoft (1987): Microsoft membeli Forethought dan PowerPoint pada tahun yang sama, dan mulai mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi Windows.

3. Versi 2.0 (1988): Dirilis untuk Windows, versi ini menambahkan fitur baru seperti warna dan grafik.

4. Integrasi dengan Microsoft Office (1990): PowerPoint menjadi bagian dari suite Microsoft Office, bersama dengan Word dan Excel, meningkatkan popularitasnya di kalangan pengguna bisnis.

5. Versi 95: Dikenalkan pada tahun 1995, versi ini menunjukkan antarmuka pengguna yang lebih baik dan kemampuan untuk menyimpan file dalam format yang lebih kecil.

6. Pembaruan (1997-2003): Setiap versi baru menambahkan fitur, seperti kemampuan untuk menambahkan animasi, transisi, dan multimedia. PowerPoint 2003 juga memperkenalkan tampilan Presenter.

7. Ketersediaan Online (2010): Dengan peluncuran Office Web Apps, PowerPoint dapat diakses secara online, memungkinkan kolaborasi dan penyuntingan dokumen secara real-time.

8. PowerPoint 2016: Memperkenalkan fitur baru seperti Ink Tools, Morph Transition, dan kemampuan untuk menambahkan model 3D.

9. PowerPoint untuk Mobile (2010-an): Versi mobile dirilis untuk iOS dan Android, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit presentasi dari perangkat seluler.

10. PowerPoint 365 (2017-sekarang): Dengan langganan Office 365, PowerPoint terus diperbarui dengan fitur baru secara berkala, seperti AI untuk desain dan presentasi.

PowerPoint telah bertransformasi dari alat presentasi sederhana menjadi platform komprehensif untuk kreasi visual dan kolaborasi.

Tips Mengkondisikan PPT agar tidak berubah dimana saja

Mengatur PowerPoint agar tidak berubah di berbagai versi aplikasi sangat penting untuk menjaga konsistensi dan integritas presentasi. Berikut adalah Tips Agar PPT Kita Tidak Berubah Walau DiBuka di Tempat Lain. Mari perhatikan langkah-langkah dan tips untuk memastikan presentasi tetap stabil saat dibuka di berbagai versi PowerPoint:

1. Penyimpanan dalam Format yang Kompatibel

– Simpan presentasi dalam format .pptx (format terbaru) jika diinginkan fitur-fitur terbaru.
– Jika perlu kompatibilitas lebih luas, simpan sebagai .ppt (format lama) untuk menghindari masalah.

2. Gunakan Font Standard

– Pilih font yang umum tersedia di semua versi PowerPoint, seperti Arial, Times New Roman, dan Calibri.
– Hindari font khusus yang mungkin tidak terinstal di komputer lain.

3. Embed (Tanam) Media dan Font

– Jika menggunakan video atau audio, pastikan media tersebut tersemat dalam file presentasi.
– Tanamkan font dengan memilih “Embed fonts in the file” di opsi penyimpanan dan jangan lupa untuk memilih embed all characters (best for editing by other people). Cara ini yang paling sering dipakai dengan mengklik file – options – save – Embed fonts in the file – mbed all characters (best for editing by other people).

4. Hindari Fitur Baru yang Tidak Kompatibel

– Jika membuat presentasi untuk digunakan di versi yang lebih tua, hindari penggunaan fitur terbaru seperti animasi, transisi, atau elemen desain yang hanya tersedia di versi terbaru.

5. Gunakan Desain yang Sederhana

– Pilih template yang sederhana dan standar yang dapat dengan mudah dirender di semua versi.
– Hindari elemen desain kompleks yang mungkin tidak ditampilkan dengan baik.

6. Cek Kompatibilitas

– Gunakan fitur “Check Compatibility” di PowerPoint untuk melihat apakah ada elemen yang tidak kompatibel dengan versi yang lebih tua.

7. Simpan Salinan Cadangan

– Selalu simpan salinan cadangan presentasi untuk menghindari kehilangan data jika terjadi masalah saat membuka di perangkat lain.

8. Uji di Berbagai Versi

– Cobalah membuka file di beberapa versi PowerPoint sebelum membagikannya, untuk memastikan semua elemen ditampilkan dengan benar.

9. Pentingnya Penggunaan PDF

– Jika kebutuhannya hanya untuk presentasi, pertimbangkan untuk menyimpan dokumen sebagai PDF. Ini akan menjaga tata letak dan desain tanpa perubahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalkan masalah yang mungkin muncul saat membuka presentasi PowerPoint di berbagai versi perangkat lunak, dan memastikan tampilan serta isinya tetap konsisten.

Nah berguna banget kan buat kalian? Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman teman kamu yang membutuhkan. Kami juga merekomendasikan tutorial menggambar pada chanel kami bisa klik link di sini. Itu tadi  penjelasan kami semoga bermanfaat.